1.PENGERTIAN PRODUKSI
A. Pengertian Luas Produksi.
Pada umumnya tujuan perusahaan adalah untuk
memperoleh laba yang maksimal. Di satu sisi sumber daya yang dimiliki oleh
suatu perusahaan terbatas. Dengan demikian seorang manajer perlu merencanakan
dan menghitung dengan cermat mutu dan kuantitas produk yang diproduksi dan
dipasarkan, sehingga diperoleh keuntungan yang maksimal.
“Luas produksi adalah
jumlah atau volume produksi yang seharusnya diproduksi oleh suatu perusahaan
dalam periode tertentu.” (Ibid, Hal 60.)
Luas
produksi yang terlalu besar dapat berakibat pengeluaran biaya yang terlalu
besar, pemakaian bahan baku yang besar pula dan akhirnya memberikan akibat akan
merosotnya harga jual. Sedangkan luas produksi yang terlalu kecil mengakibatkan
perusahaan tersebut tidak mampu memenuhi permintaan pasar atau pelanggan,
sehingga pelanggan tersebut pindah ke produk perusahaan lain yang menjadi
pesaing perusahaan tersebut.
B. Pengertian
produksi menurut ilmu ekonomi
Menurut ilmu ekonomi, produksi tidak
terbatas pada
kegiatan menghasilkan barang atau jasa, tetapi juga kegiatan
yang sifatnya menambah nilai atau kegunaan barang yang sudah ada menjadi lebih
tinggi nilainya. Perhatikan contoh berikut.
a. Tukang
kayu yang mengecat kursi hasil buatanya.
b. Pedagang
yang membeli sepeda bekas lalu ia bersihkan, perbaiki, dan dicat kembali lalu
dijual
Berdasarkan uraian di
atas, produksi menurut ilmu ekonomi adalah setiap kegiatan yang
dilakukan manusia untuk menghasilkan/menaikan nilai kegunaan barang/jasa.
Berikut ini digambarkan peranan dan arti penting
kegiatan operasi dalam manajemen sistem:

Gambar 1. Peranan dan Arti Penting
Kegiatan Operasi
Pada gambar di atas dapat kita lihat kedudukan manajemen operasi sebagai sub sistem sejajar dengan kegiatan perencanaan, pengawasan, dan fungsi manajemen yang lain, yaitu pemasaran, keuangan, dan personalia dalam menentukan kebijakan perusahaan untuk mencapai tujuan. Kegiatan operasi tidak dapat lepas dari pengaruh lingkungan.
Dalam
kajian lebih lanjut, sistem operasi dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar
2 menunjukkan sistem operasi meliputi perubahan fisik, proses pemindahan, proses penyimpanan,proses meminjamkan,
dan inspeksi. Sistem ekonomi menamnag nilai dengan mengubah input menjadi
output. Berdasar input yang ada, yaitu sumber daya manusia, manajer,
mesin-mesin, alat-alat bahan baku, bahan pembantu, energi, bangunan, tanah, dan informasi proses operasi
menghasilkan output berupa barang dan jasa.
Setiap kegiatan ekonomi menghasiklan barang atau jasa. Beberapa kriteria produk berupa jasa dapat dilihat sebagai berikut :
Setiap kegiatan ekonomi menghasiklan barang atau jasa. Beberapa kriteria produk berupa jasa dapat dilihat sebagai berikut :
- Jasa biasanya tidak nyata, sedangkan barang bersifat
nyata
- Jasa biasanya diproduksi dan dikonsumsi secara
langsung, tidak ada persediaan,
- Jasa bersifat khas, bagi individu satu dengan yang
lain akan berbeda, meskipun jenis jasanya sama, missal jasa potong
rambut,
- Jasa memiliki interaksi yang tinggi dengan pelanggan.
Dalam proses operasi juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan, yaitu keadaan diluar perusahaan yang ikut menentukan kelancaran proses dan kualitas output. Misalnya keadaan masyarakat, politik, ekonomi, dan sebagainya.
SUMBER :
·
http://ilmugreen.blogspot.com/2012/07/pengertian-produksi.html
·
http://zakwaan-priaji.blogspot.com/2013/07/pengertian-produksi-luas-menurut-para.html
·
http://www.pendidikanekonomi.com/2013/01/sistem-manajemen-operasi.html
NUR OKTA FIYANI
1EB03
S1-AKUNTANSI
26213623
Tidak ada komentar:
Posting Komentar